Bersedekah (donasi) dengan ikhlas membawa berkah dan menyuburkan harta. Ajaib! Boleh bersedekah kepada anak yatim atau masjid. Boleh sedekah online atau offline. Boleh bersedekah di hari Jumat atau hari lainnya. Asalkan di jalan Allah. Lalu, bolehkah bersedekah dengan uang haram? Bolehkah bersedekah tanpa sepengetahuan suami? Dalam Islam, bolehkah bersedekah untuk (atas nama) orang yang sudah meninggal? Bayar utang atau sedekah dulu? Yang baik kepada siapa? Kepada orang tua? Ini adalah keingintahuan publik seputar sedekah, termasuk pahala, pengertian serta cara bayar sedekah.

Di bumi dan laut, tebarlah kebaikan. Kalau perlu, tebar amal jariyah. Saya dan Ustadz Yusuf Mansur sering membahas amal jariah. Dan terkait pahala sedekah serta balasan sedekah, ingatlah:
– Matahari terbit di Timur, pastikah? Balasan sedekah ternyata jauh lebih pasti.
– Hukum Gravitasi, pastikah? Balasan sedekah ternyata jauh lebih pasti.
– Kenapa? Karena dijanjikan berkali-kali di kitab suci. Pasti, pasti, pasti!

Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa bersedekah lebih banyak dan lebih rutin? Jawaban saya, “Paksa! Bisa! Terbiasa!” Dalam bersedekah, kita perlu begitu agar jadi kebiasaan.

Sekiranya ragu, ingatlah:
– Kalau matamu basah dan hatimu patah, segeralah sedekah.
– Kalau hatimu susah dan gundah, jangan lupa sedekah.
– Kalau harimu cerah dan indah, tetaplah sedekah.
– Kalau dirimu kalah atau tak ingin kalah, perbanyak sedekah.
– Kalau kakimu melangkah dan ingin mudah, segeralah sedekah.
– Kalau mau rezeki berkah berlimpah, rajin-rajin sedekah.
– Kalau mau ke Makkah bahkan Jannah, sering-sering sedekah.
– Kalau mau keluarga sakinah, anak soleh-solehah, ajak-ajaklah mereka sedekah.

Begitulah, sedekah itu mengundang percepatan, lompatan, dan keajaiban. Dan sejatinya sedekah itu untuk si pemberi. Lantas, si penerima? Mendapatkan juga, namun tidak terlalu banyak. Si penerima mendapatkan jauh lebih banyak dan jauh lebih pasti. Karena Allah menjanjikan balasan demi balasan yang sedemikian besar dan sedemikian pasti kepada si pemberi. Anda ragu-ragu saja, tetap dibalas, apalagi kalau Anda yakin.

Lalu, bolehkah bersedekah dengan uang haram? Bolehkah bersedekah tanpa sepengetahuan suami? Dalam Islam, bolehkah bersedekah untuk (atas nama) orang yang sudah meninggal? Bayar utang atau sedekah dulu? Yang baik kepada siapa? Terkait pertanyaan-pertanyaan ini, termasuk pengertian, pahala, dan cara bayar sedekah, boleh ditanyakan kepada ACT.id, lembaga sosial yang sangat berpengalaman dan bersih auditnya.

Semoga kita semua menjadikan sedekah sebagai kebiasaan bahkan gaya hidup. Berkah berlimpah. Amin. Demikian dari saya, Ippho Santosa.